Malang adalah satu diantara kota di Jawa Timur yang memiliki banyak object wisata terkenal. Waktu dengar nama kota ini, kemungkinan Anda ingat dengan Gunung Bromo, Batu Night Spectacular (BNS), Jawa timur Park, Museum Angkut, dan lain-lain. Tetapi tahukah Anda jika nyatanya Malang memiliki object wisata pantai mengagumkan? Ya, object itu tidak lain serta tidak bukan ialah Pantai Balekambang. Pantai ini telah lama populer jadi tujuan beberapa pelancong domestik atau luar negeri.
Pantai Balekambang mempunyai kelebihan yang berlainan dari pantai yang lain.Dengan topografi serta wujudnya, pantai ini sering dikatakan sebagai ‘Tanah Lot’nya Jawa Timur.Tanah Lot adalah object wisata pantai terkenal di Bali dengan keunikan bebatuan serta Pura yang berada di atas pulau karang.
Indonesia mempunyai bermacam kebudayaan yang sering memunculkan satu misteri atau mitos. Tidak didapati darimanakah misteri atau mitos itu berasal, namun penyebarannya telah turun temurun, hingga masyarakatnya yakin. Begitu halnya Pantai Balekambang ini. Ada banyak misteri serta mitos yang tersebar luas di warga seputar sampai beberapa pelancong dari wilayah lain tahu.
Mitos yang pertama ialah mengenai kandasnya jalinan asmara buat pasangan yang belum terikat dengan halal atau belum menikah. Beritanya, jalinan sepasang kekasih akan selekasnya selesai sesudah berkunjung ke Pantai Balekambang.
Mitos ke-2 ialah air laut Pantai Balekambang dapat membuat muka awet muda. Kemungkinan mitos ini sedikit aneh di telinga Anda yang baru mendengarnya. Tetapi yakin tidak yakin, seringkali pelancong yang sampai mandi sampai berenang di pinggiran pantai untuk memberikan bukti.
Pantai Balekambang memiliki 3 pulau eksotis yang berdiri di atas bebatuan karang. Pulau-pulau itu ialah Pulau Ismoyo, Pulau Anoman serta Pulau Wisanggeni. Semua pulau bisa dibuka gampang adanya jembatan beton jadi penghubung. Berarti Anda bisa menyambangi pulau satu demi satu untuk nikmati keelokannya semasing.
Seperti yang telah disebut awalnya, jika satu diantara Pulau di Pantai Balekambang mempunyai satu Pura sebagai tempat melaksanakan ibadah umat Hindu.Pura ini berada di Pulau Ismoyo. Anda bisa melihat dari dekat seperti apa kekhasan bentuk Pura serta menelusuri sekelilingnya.
Diluar itu, di dekat pantai ini ada makam dari satu orang ulama dari Yogyakarta, bernama Syaikh Abdul Jalil. Dalam beberapa peluang, beberapa orang yang berziarah ke makam beliau. Lalu, upacara-upacara keagamaan seperti di bulan Muharram atau Suro seringkali diselenggarakan. Jadi bisa disebutkan jika pantai ini jadi tempat yang sakral buat dua agama sekaligus juga, yakni Islam serta Hindu.
Nikmati saat keluar serta tenggelamnya matahari di object wisata pantai menjadi kegiatan yang paling disenangi oleh sejumlah besar pelancong.Anda dapat melihat langsung penampakan pergantian warna langit yang indah tanpa ada terhambat apa pun.
Dengan ini, Anda akan makin kagum dengan kuasa Tuhan serta mengucapkan syukur atas semua panorama yang bisa disaksikan dengan mata kepala sendiri. Peristiwa semacam ini akan susah didapat saat Anda balik lagi ke rumah.
